Sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa dan tentunya diikuti dengan hari raya Idul Fitri. Ini hari yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam bukan saja karena ini adalah hari kemenangan setelah 1 bulan penuh berpuasa, tapi ini juga adalah saatnya kita bertemu dan bersilaturahmi dengan saudara dan keluarga kita. Dan ini adalah saat yang menyenangkan karena kita biasanya berkumpul dengan keluarga dan teman untuk buka puasa bersama atau merayakan Lebaran. Dan tentunya saat seperti ini selalu ditemani dengan makanan yang berlimpah ruah :). Makanan yang bahkan tidak biasanya kita makan diluar momen ini. Meski ini adalah momen yang penting, kita tetap harus menjaga apa yang kita makan dan menjaga kesehatan kita. Banyak sekali orang yang setelah berlebaran memiliki masalah kesehatan dan bahkan naik berat badan. Terutama masalah kolesterol dan darah tinggi. Nah supaya anda tetap happy silaturahmi dan kesehatan tetap terjaga ini beberapa panduannya ya :)
Beberapa dari anda mungkin sekarang bilang gini: Ah mas Kunto kan Lebaran cuma sekali setahun.... boleh donk makannya terserah kita. ...... ya boleh aja. Saya bukan hakim kok :D. Anda yang buat keputusan mau punya badan yang sehat atau badan yg gemuk. Yang saya perhatiin, sekali anda makan berlebihan seperti saat lebaran, kemungkinan besar kebiasaan itu terus terbawa jauh bahkan setelah acara lebaran itu sudah berakhir. Di rumah anda akan masih ada kue kering, makanan sisa lebaran, kue taart yang anda simpen di lemari es dan akhirnya acara makan besar anda terus berlanjut jauh sampai setelah lebaran berakhir. Intinya, anda harus selalu menjaga apa yang anda makan dan menjaga kesehatan anda tanpa harus mengurangi kegembiraan suasana silaturahmi. Akhir kata, selamat menjalankan ibadah puasa, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Kalau ada kata-kata yang salah atau perbuatan yang salah mohon dimaafkan. :) |
Kunto WibisonoWellness and Weight Loss Coach, World Traveller and Food Lover Archives
June 2018
Categories |