Obesitas terus jadi masalah serius yang menyerang kesehatan manusia. Pada tahun 2014, jumlah orang di seluruh dunia yang mengalami kelebihan berat badan meningkat mencapai 2,1 miliar.
Namun tahukah Anda, bahwa ada enam jenis obesitas yang bisa menyerang tubuh manusia? Para ilmuwan telah mengidentifikasi jenis-jenis obesitas berdasarkan faktor penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Berikut penjelasannya, seperti dikutip healthfoodteam.com. Anda termasuk obesitas nomor berapa? 1. Obesitas makanan Jenis obesitas ini didapat dari asupan makanan yang berlebihan. Biasanya, penderita obesitas tipe ini akan mengalami penimbunan lemak di bagian tubuh atas yang menyebabkan perut buncit. Sebagai solusinya adalah mengurangi jumlah makanan, gula, dan berolahraga minimal 30 menit setiap hari. 2. Obesitas kecemasan Penyebab utama untuk jenis obesitas ini adalah kecemasan dan stres. Solusi untuk jenis obesitas tipe ini adalah mengontrol kegiatan fisik untuk mengelola kecemasan dan mengurangi stres. BACA INI JUGA: Ini alasan kenapa pas puasa berat badan anda turun, tapi pas lebaran naik lagi lebih banyak dari turunnya 3. Obesitas gluten Obesitas tipe ini umum dialami oleh wanita, terutama selama masa remaja, menopause, atau saat mengalami ketidakseimbangan hormon. Biasanya, penderita obesitas jenis ini akan mengalami penimbunan lemak di bagian pinggul dan paha. Cara terbaik untuk menanganinya adalah menghindari duduk dengan waktu yang lama, olahraga secara teratur, dan menghindari merokok. 4. Obesitas aterogenik metabolik Obesitas tipe ini ditandai dengan perut yang sangat besar. Hal itu diakibatkan karena seluruh lemak tubuh terakumulasi dalam perut yang dapat menyebabkan masalah pernapasan. 5. Obesitas vena Masalah kegemukan ini sering terjadi karena sirkulasi vena. Umumnya, masalah tersebut dialami oleh wanita selama kehamilan. Sebagai solusinya adalah melakukan banyak olahraga, misal, berjalan kaki atau naik tangga. 6. Obesitas kurang gerak Ini adalah jenis obesitas yang umum dialami pada mereka yang minim gerak atau malas. Solusinya, lakukanlah beberapa jenis olahraga ringan dan perhatikan asupan makanan Anda untuk mengembalikan bentuk tubuh sempurna. Zero calorie food atau negative calorie food adalah makanan yang akan membantu badan anda membakar kalori lebih besar dibanding kalori yang terkandung di dalam makanan itu sendiri. Contoh: Brownies coklat sepotong kecil kalorinya 250 kalori. Utk mencerna brownies, badan anda ngeluarin 75 kalori. Sisa kalori yg masuk badan anda: 175 kalori Salad apel, jeruk dan mangga (tanpa dressing) kalorinya 175 kalori, Untuk mencerna badan anda ngeluarin 220 kalori. Artinya kalori yg tersisa -45 kalori (negative). Badan anda membakar lbh besar drpd kalori yg masuk. Baca ini juga: 3 Alasan Anda Gagal Diet Karena makanan dg kalori negatif ini justru membakar kalori extra dari badan anda melebihi kandungan kalori dalam makanan itu sendiri, otomatis makanan ini akan membantu anda yang kepengen turun berat badan. Apa aja makanan yg termasuk zero/negative calorie food? Sayur: asparagus, wortel, brokoli, kol, stik seledri, cabe, timun, bawang putih, selada, bayam, radish, zuchini Buah: apel, blueberry, cranberry, grapefruit, lemon, jeruk nipis, mangga, jeruk, pepaya, peach, nanas, strawberry, tomat, semangka. Dibuka! FIT CHALLENGE! Dapatkan: Pola makan yg dipersonalisasi Saran training / exercise Nutrition Program Support dan Mentoring KLIK DISINI untuk detilnya Kenapa Pas Puasa Anda Turun Berat Badan tapi Pas Lebaran Naik Lebih Banyak Daripada Turunnya?18/7/2015 Lebaran baru saja kita lewati. Untuk anda umat Islam, saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, Maaf Lahir dan Batin yaa :) Kali ini kita ngebahas topik yang banyak ditanya ke saya: Saya dah susah-susah nurunin 2 kg pas puasa, tapi kenapa kok naiknya cepet banget? Masa pas Lebaran saya malah naik 3 kg?? Jawabannya adalah kalori. Saat Puasa Pengurangan total 3500 kalori akan membuat anda turun 0,5 kg. Nah rata-rata orang kalau puasanya makannya bener akan otomatis ngurangin sekitar 300-400 kalori per hari. Kalau puasa 30 hari anda akan ngurangin sekitar 9000-12.000 kalori. Dan dengan pengurangan kalori tersebut, anda paling enggak bakal turun sekitar 1,5-2 kilogram dalam 1 bulan. Pas Lebaran Naaaaah.... disini penyebab utamanya. Kalau kita ngurangin 3500 kalori kita akan turun 0,5 kg, Sebaliknya, tiap kita nambahin 3500 kalori, kita akan naik 0,5 kg. Sekarang kita lihat yuk darimana makanan yang tinggi kalori yang biasanya anda makan pas Lebaran:
Anda akan dengan mudah makan sekitar 3500-5000 kalori per hari dengan makanan diatas. Dan parahnya, pola makan diatas seenggaknya pasti berlangsung sekitar 3 hari. Belum lagi kebanyakan orang masih nyimpen sisa makanan lebaran di rumahnya, jadi pola ini bahkan terus berlanjut jauh setelah hari Lebaran itu sendiri selesai. Jadi jangan heran kok naiknya cepet banget. Akibat lainnya bukan cuman masalah berat badan yang naik. Banyak banget rumah sakit yang menerima pasien dengan masalah seperti kolesterol tinggi, darah tinggi, bahkan stroke di hari lebaran. Artinya? Untuk punya badan yang sehat dan bugar itu gak bisa cuma mbenerin pola makan 1 atau 2 bulan. Badan yang sehat dan ideal itu butuh komitmen seumur hidup. Anda gak akan jadi sakit dengan makan yang gak sehat sehari. Tapi anda juga gak akan jadi sehat dan langsing cuma makan sehat sehari. Konsistensi itu kuncinya. |
Kunto WibisonoWellness and Weight Loss Coach, World Traveller and Food Lover Archives
June 2018
Categories |