Pernah denger mitos ini? Banyak orang yang bilang kalau kita ngemil, kita akan jadi gemuk.
Nyemil itu sering dianggap jelek karena alasan ini: Pertama, nyemil itu sering dianggap sebagai kebiasaan yang membuat anda memasukkan kalori yang berlebihan, melebihi kalori yang anda butuhkan untuk satu hari. dan banyak orang beranggapan kalau "cemilan" itu sama aja dengan "junk food" - jadi karena itulah mereka berpikir kalau kebiasaan nyemil itu sama aja masukin lemak, garam, gula dan kalori ke dalam sistem tubuh anda. Memang benar sih, kebanyakan orang itu nyemil secara gak bijaksana - banyak orang makan cemilan yang tinggi kalori, makanan yang miskin nilai nutrisinya, yang juga tinggi kalori. Jadi....... tergantung cemilannya. Kalau anda nyemil dengan cara yang benar dan bijaksana, nyemil itu justru bisa jadi kebiasaan yang menyehatkan. Contohnya anda nyemil buah, makan sup sayuran, makan putih telur, makan ikan tuna, salad alpukat, dll.... Dan meski anda ngemilnya sehat, pastikan anda juga tahu berapa banyak yg bisa dikonsumsi. Kalau anda ngemilnya bener, justru akan membantu program diet yang sehat. Ngemil yang benar akan membantu menjaga metabolisme anda. Orang yang nahan lapar justru malah merusak metabolismenya. Sebaliknya, kalo ngemilnya keripik, kue-kue, roti, krupuk, gorengan dan lain-lain udah bisa dipastikan anda bukannya tambah langsing malah tambah gemuk. Nah cemilan yang benar akan:
Mitos #3: Makan sebelum tidur akan membuat anda jadi gemuk Mitos ini adalah salah satu yang paling sulit diatasi. Banyak orang percaya kalau makan di malam hari entah kenapa lebih menggemukkan daripada kalau makan di siang hari. Mereka mikirnya tuh gini... kalau kita makan saat diri kita aktif, maka kita bisa membakar lebih banyak apa yang kita makan - dan kalau dimakannya malam hari sebelum tidur makam makanan itu disimpen jadi lemak karena tidak dipakai lha wong langsung tidur. Tapi yang BENAR adalah.... kalau anda makan berlebihan, gak tergantung kapan / jam anda makan, meskipun anda makannya siang hari, kalori yang berlebihan itu udah pasti akan disimpen sama badan anda jadi persediaan lemak. Gak ada hubungannya dengan waktu makannya. Banyak juga yang bilang gini: waktu mereka nyoba berhenti makan di malam hari (yang biasanya makan ato nyemil sepanjang malam), tiba2 mereka mulai turun berat badan. Catet ya..... alasan anda turun berat badan itu bukannya karena anda berhenti makan di malam hari. Tapi karena pada intinya anda BERHENTI NGEMIL :) Sekali lagi, selama anda memasukkan makanan yang berlebihan maka kelebihan itu akan disimpen sama badan anda sbg cadangan dalam bentuk lemak. Gak penting apakah anda makannya pagi, siang atau malam. Sudah jelas? Kalau udah coba kasi komentar dibawah ya :D Kalau menurut anda berguna, please share artikel ini ke FB/Twitter anda 5 Mitos Yang Bisa membuat Pola Makan anda malah jadi Buruk - Bagian 2 - Karbohidrat Bikin Gemuk?18/8/2014 Mitos # 2: Karbohidrat itu bikin gemuk
Setiap kali saya dengar orang bilang seperti ini: "karbohidrat tuh bikin gemuk / saya gak mau makan karbo / saya diet gak makan karbo, dll........" Saya tahu harus ada penjelasan yang harus dilakukan dan diluruskan. Karbohidrat cenderung memiliki reputasi buruk di kalangan pelaku diet - tapi itu sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa karbohidrat itu kurang dipahami atau banyak orang suka salah paham. Untuk kebanyakan orang, "karbohidrat" berarti makanan bertepung seperti roti putih atau nasi putih atau kentang, atau mungkin gula dan permen. Pastinya makanan2 itu adalah karbohidrat. Tetapi ada juga karbohidrat yang ditemukan dalam makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Jadi, memberi label kalau semua karbohidrat itu menggemukkan sebenarnya gak benar atau kurang tepat. 40% Asupan kalori yang dibutuhkan badan anda harus berasal dari karbohidrat Yang penting adalah ini: "karbohidrat sehat" akan membuat anda lebih kenyang dibanding karbohidrat yang diproses seperti - minuman manis, permen dan roti putih, sereal, kerupuk dan lain sebagainya. Jadi karena karbohidrat yang diproses tadi punya kalori besar, akhirnya banyak orang jadi gemuk dan akhirnya men-cap atau memberi label kalau karbohidrat itu bikin gemuk. Di sisi lain, sayuran tinggi serat, biji-bijian, kacang-kacangan dan buah-buahan lebih mengenyangkan daripada karbohidrat yang diolah, berkat serat dan kadar air. Contohnya gini: 750 mL soda - yang pastinya gak bkin kenyang - memiliki sekitar 240 kalori, semuanya dalam bentuk gula yang diproses. Kalori yang sama bisa anda dapatkan di "karbohidrat sehat". 240 kalori di minuman soda tadi setara dengan anda makan makan 60 baby carrot, 80 asparagus atau 3 iris 100% roti whole grain. Jadi pilih makan makanan yang mengandung karbohidrat sehat. Program Herbalife menyarankan 40% dari kalori yang anda butuhkan harus berasal dari karbohidrat. Tapi yang dimaksud disini adalah karbohidrat yang sehat. Bukan akrbohidrat yg diproses / diolah seperti contoh diatas. Tiap orang akan punya kebutuhan kalori tersendiri tergantung dari umur, tinggi, dan berat mereka. Itu adalah apa yang akan saya berikan saat anda memulai program Herbalife anda. Anda akn mendapatkan bimbingan selama menjalankan program, edukasi, pola makan yang tepat dan tentunya pola yang sesuai dengan tinggi, umur dan berat anda. Anda percaya gak sama beberapa mitos ttg makanan (Mungkin mitos makanan yang memungkinkan Anda meraih potongan ekstra permen atau segenggam kentang goreng). Yuk kita lihat lima mitos populer tentang diet - apakah Anda tahu yang sebenarnya? Diet dan mitos tentang makanan itu hampir mirip kayak gosip. Makin digosok makin siiip. Atau dengan kata lain, kalau Anda cukup sering mendengarnya, akhirnya Anda akan menganggap itu hal yang benar. Beberapa mitos diet - seperti keyakinan bahwa "selama Anda berolahraga, Anda bisa makan sebanyak yang Anda inginkan" itu sebenernya salah kaprah dan kurang tepat. Banyak mitos diet datang dan pergi, tetapi ada beberapa mitos penurunan berat badan yang kayaknya awet dari dulu. Jadi ngapain kita mempercayai mitos ini - kalau ternyata mereka mungkin tidak benar? Dan, dengan begitu banyak informasi (informasi yg keliru juga banyak) tersedia di ujung jari kita, itu tidak terlalu sulit untuk menemukan sumber (terpercaya atau tidak) yang mendukung apa yang kita harapkan untuk menjadi kenyataan tentang pola makan kita. Pikirkan strategi populer untuk menurunkan berat badan yang Anda dengar, dan kemudian melakukan pencarian di internet. Saya berani bertaruh Anda akan menemukan banyak situs yang mendukung strategi tsb tapi banyak juga situs yang mengatakan sebaliknya. Karena saya menghabiskan cukup banyak waktu memberi konsultasi pada mereka yang ingin mengelola berat badan, saya mendengar banyak mitos makanan yang sama berulang-ulang. Berikut adalah lima mitos diet yang paling umum, dan kenapa sebenarnya mitos itu gak bener. Mitos Diet - Lima Mitos populer yang sebetulnya gak bener Mitos Makanan #1: Menimbang setiap hari bisa membuat anda "down" atau putus asa ketika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan. Kenyataannya: berat badan Anda berfluktuasi dari hari ke hari - kadang-kadang sebanyak beberapa kilo atau satu kilo - dan kalau Anda salah satu dari orang-orang yang suka nimbang setiap pagi, Anda mungkin tahu. Namun, banyak orang percaya bahwa jika Anda tidak melihat penurunan berat badan setiap harinya, anda akan patah hati dan akhir meghentikan usaha anda. Sebaliknya beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang mengawasi berat badan tiap hari, mereka tidak hanya lebih mungkin untuk menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang tidak, mereka lebih mungkin untuk mempertahankannya, juga. Tunggu Mitos makanan #2 di postingan yang berikutnya :) Banyak orang yang bilang gini ke saya: mas Kunto saya kan dah langsing saya gak perlu turun berat badan. Saya Ngerasa sehat2 aja kok. Bener gak sih orang yang langsing itu artinya dia gak berlemak? Pada saat kita membicarakan orang yang gemuk atau berlemak dan kelebihan berat badan, otomatis pikiran kita pasti mengacu ke gambar seperti ini. Yang banyak orang tidak sadari, orang yang gemuk atau tepatnya memiliki kadar lemak tinggi juga bisa berbentuk seperti gambar ke-2 dibawah ini. Kebanyakan dari anda mungkin belum mengerti kalau ada 2 macam lemak:
Untuk memberi anda gambaran, ini adalah gambar scan MRI dari 6 orang berbeda tapi dengan ukuran lingkar pinggang yang sama. Jadi meski mereka memiliki ukuran lingkar pinggang yang sama, sama2 langsing tapi lemak visceral mereka berbeda. Bagian yang berwarna putih adalah lemak Orang2 ini disebut TOFI. Thin Outside Fat Inside. Atau Langsing diluar tapi gemuk didalam. Berita buruknya! Lemak visceral TIDAK BISA dihilangkan dengan anda berolahraga! Kalau anda berolahraga, yang hilang hanya lemak dibawah kulit. Itu sebabnya beberapa waktu lalu kita mendengar ada artis yang sedang bermain futsal, tiba2 ditengah lapangan terkena serangan jantung. Kalau dilihat dari bentuk badan, bentuknya ideal dan suka berolahraga,
Lemak visceral HANYA bisa dihilangkan dengan pola makan yang baik dan nutrisi yang seimbang. Itu sebabnya olahraga saja tanpa nutrisi yang tepat adalah sia-sia. 80% adalah nutrisi dan 20% olahraga. |
Kunto WibisonoWellness and Weight Loss Coach, World Traveller and Food Lover Archives
June 2018
Categories |