Pernah dengar mitos ini? Jangan makan nasi / karbo, nanti gemuk. ATAU: Kalau pengen turun berat badan, jangan makan nasi / hindari karbo. Ini pernyataan yang PALING SERING kita dengar di masyarakat. Dan yang paling suka SALAH DIPAHAMI Mitos ini GAK BENER. Yang pertama, Badan kita perlu Karbo tiap hari. Karbo adalah bahan bakar utama yang dipilih badan kita untuk energi sehari-hari. Plus, OTAK kita cuma bisa bekerja kalau ada karbo. Kalau kita kekurangan karbo, bisa dipastikan energi akan rendah, dan susah untuk fokus dan berpikir (alias lemot 😂). Kalau diajak ngomong juga suka gak nyambung 😩 Kalau pengen turun berat badan yang sehat dan optimal, kita tetap perlu karbohidrat. Dalam jumlah yang TEPAT. Ini kata kuncinya: Karbohidrat dalam jumlah yang tepat! Orang yang ngasal diet gak makan karbo, gak akan bisa lama bertahan dengan cara makan seperti itu. Pas diet badannya lesu, lemas, kurang energi. Pas udah selesai diet, makan jadi lebih rakus, dan balik GEMUK lagi atau bahkan LEBIH GEMUK daripada sebelumnya, kayak gambar dibawah ini 😂 Lalu kenapa orang pada nyalahin karbo? Yang bikin orang jadi naik berat badan adalah KELEBIHAN KARBO. Bukan karbohidrat itu sendiri. Yang namanya kelebihan, apapun kelebihannya, apakah itu kelebihan karbo, protein, atau lemak, pasti disimpen badan kita jadi persediaan LEMAK. Kuncinya adalah memilih karohidrat yang kualitasnya lebih bagus. Kue-kue, minuman manis, cake, kue kering, juga karbohidrat, Karbohidrat seperti diatas, punya kandungan nutrisi yang buruk. Sayur, buah, nasi, pasta, mie, juga karbohidrat. Tapi lebih baik daripada makan kue-kue atau cemilan, atau minuman manis. Singkatnya kita: 1. Tetap perlu karbohidrat 2. Dalam JUMLAH YANG TEPAT (gak berlebihan) 3. Dan milih kualitas karbo yang lebih baik.
Banyak orang yang berpikir kalau di bulan puasa, mereka pasti akan turun berat badan. Biasanya pola pikir ini muncul karena ngerasa udah gak makan seharian. Tapi, kenapa banyak juga yang malah naik berat badan, padahal mereka udah gak makan seharian? Penyebabnya ada beberapa. Tapi ini 4 penyebab yang utama. Cek video dibawah ini Nah sekarang anda bisa perbaiki pola puasanya ya, jadi biar nanti pas lebaran badannya gak jadi "LEBAR"-an :)
Salah satu kesalahan terbesar yang dibuat client saya saat kepengen turun berat badan adalah, mereka berpikir kalau harus ngerubah gaya hidup mereka besar-besaran. Kecenderungannya mereka nyba untuk daftar lomba lari atau marathon, langsung daftar gym, atau mulai diet extreme yang baru. Meski gak ada yang salah sama pilihan ini, sebagian besar orang gagal untuk ngerjain dengan konsisten. Dan yang lebih penting, sebenarnya perubahan yang besar seperti itu bukan sesuatu yang penting kalau mau turun berat badan.
Kunci turun berat badan dan gak naik lagi selamanya, adalah membuat perubahan perilaku dari hal kecil, yang meningkat dan bisa dipertahankan, yang berjalan dengan waktu bisa membuat perubahan besar untuk gaya hidup yang sehat. Mulai dari membuat perubahan yang paling kecil yang anda sendiri ngerasa yakin gak bakal gagal kalau dikerjain. Proses perubahan kecil yang terus enerus ini akan membantu anda mencapai bentuk badan yang ideal dengan anda sendiri gak ngerasa terbebani Nah ini adalah tiga cara yang simple yang anda bisa pakai untuk memulai:
Kalau orang kepengen turun berat badan (bakar lemak) dan membakar kalori banyak, yang kepikiran pertama kali pasti olahraga cardio kayak lari, sepeda, aerobik, renang dan semacamnya. Kalau mau itung-itungan kalori, olahraga kardio memang akan membakar kalori lebih banyak saat olahraga. Sedangkan olahraga resistance akan lebih sedikit membakar kalori. Problemnya dengan kardio adalah...... Saat kita olahraga kardio, misalnya lari secara berkepanjangan (chronic cardio), itu akan memberikan stress yang gak perlu ke badan kita. Terlebih lagi kalau ditambah pola makan yang sedikit kalori. Saat stress, badan anda akan mengeluarkan hormon kortisol (hormon stress) yang memberikan sinyal kelaparan ke badan anda, dan mulai justru membuat badan anda menimbun lemak. Badan anda akan mulai menurunkan metabolisme dan belajar untuk hidup dengan minimum kalori. Yang awalnya, misalnya badan anda bisa membakar 300 kalori dalam 60 menit, akhirnya perlu waktu lebih lama, 75 menit, 100 menit, 120 menit atau lebih lama lagi untuk membakar kalori yang sama. Anda akan mulai melihat penurunan hasil, dan mulai lari lebih jauh, dan makin jauh lagi untuk mendapatkan hasil yang Bukan cuma itu, diet kelaparan dengan olahraga kardio berkepanjangan akan menurunkan hormon leptin yang berfungsi mencegah pembentukan lemak. Dengan turunnya hormon ini, pembentukan lemak jadi lebih mudah. Dan ditambah lagi, badan anda akan mulai membuang massa otot yang gak pernah digunakan untuk efisiensi (saat anda melakukan kardio dengan gerakan yang sama, otot yang bergerak hanya itu-itu saja) Yang terjadi? Anda akan kehilangan massa otot yang berharga, metabolisme menurun, badan mulai mencadangkan lemak, dan saat anda berhenti olahraga, badan anda akan naik lagi dan makin gemuk dari sebelumnya. Belum lagi masalah kesehatan yang akan muncul dengan berkurangnya massa otot. Anda bisa melihat perbedaan bentuk badan antara marathon runner dengan sprinter seperti gambar disamping. Sprinter tidak melakukan kardio berkepanjangan. Badan kita tidak didesign untuk menerima stress berkepanjangan seperti mereka yang melakukan chronic cardio. Jadi yang benar? Kalau anda mau membakar lemak, olahraga resistance atau beban akan memberikan hasil yang lebih optimal. Meski olahraga resistance atau beban tidak membakar kalori sebanyak kardio saat olahraga, tapi pembakaran kalori akan terus berlangsung sampai 2x24 jam setelah olahraga. Anda juga bisa meningkatkan beban atau resistance saat sudah mulai terbiasa. Jadi gak harus menambah waktu olahraga. Selain itu anda juga bisa melakukan HIIT (High Intensity Interval Training) Untuk pembakaran maksimal dalam waktu yang singkat. *Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anda saat ingin melakukan kegiatan olahraga apapun Anda akan mendapatkan program olahraga ini juga saat memulai program Fit For Life dengan bimbingan saya pribadi. Cek programnya disini: http://bit.ly/fitforlifeprogram
Belum sempat lihat bagian pertama dan kedua? Klik link dibawah ini:
Bagian ke-1 Bagian ke-2 Dan ini bagian terakhirnya dari 18 kebiasaan umum yang bisa bikin anda gemuk:
Nah itu adalah 18 kebiasaan umum yang kita kerjain sehari-hari dan bisa bikin gemuk. Anda punya contoh yang lain? Kalau ada coba tulis di bagian komentar dibawah ini ya :)
Jangan lupa untuk share ke fb atau twitter kalau anda merasa informasi ini bermanfaat buat teman-teman anda. Mau Tips Lebih Banyak? Masukin aja Nama dan Email kamu Dibawah ini :)
|
Kunto WibisonoWellness and Weight Loss Coach, World Traveller and Food Lover Archives
June 2018
Categories |