Sebuah artikel baru-baru di LA Times memuat headline yang mengatakan, pada dasarnya, bahwa menonton televisi membuat berat badan bertambah. Sebenarnya itu bukan berita baru - kecuali Anda melakukan lari sprint di ruang tamu sambil menonton acara favorit Anda, pada dasarnya Anda tidak membakar kalori saat nonton TV Tapi televisi itu sendiri bukan masalahnya (meskipun kita sering memperparah keadaan dengan ngemil sambil nonton). Duduk untuk waktu yang lama - entah itu di depan layar besar atau kecil - menyebabkan perubahan biokimia dalam cara tubuh menyimpan lemak dan gula, yang akhirnya berdampak negatif terhadap kesehatan. Manusia dirancang untuk memiliki gaya hidup aktif. Kita berbagi genetika dengan nenek moyang yang bekerja sebagai pemburu kuno, yang menghabiskan berjam-jam sehari untuk mencari makanan. Kita dimaksudkan untuk menjadi aktif sepanjang hari, dan biologi kita disesuaikan dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi. Jadi, ketika perilaku kita (duduk seharian) bertentangan dengan cara kita dirancang (terlibat dalam banyak aktivitas fisik), biologi kita bekerja melawan kita. Jika Anda menonton TV layar lebar, janganlah nonton sambil ngemil makanan ringan atau snack. Jika Anda bisa, atur posisi TV di rumah anda sehingga Anda bisa sambil melakukan stretching, berjalan di treadmill atau angkat beban sambil menonton. Jika Anda menghabiskan sebagian besar hari anda di depan komputer, coba sampaikan pesan kepada rekan-rekan kerja anda, langsung secara pribadi daripada melalui telepon atau e-mail. Anda juga dapat mencoba duduk di atas bola stabilitas atau berjalan di treadmill dengan kecepatan lambat sementara Anda bekerja. |
Kunto WibisonoWellness and Weight Loss Coach, World Traveller and Food Lover Archives
June 2018
Categories |